Forex Untuk Pemula

Strategi Trading Forex dengan Indikator Williams dan EMA

Strategi Trading Forex dengan Indikator Williams dan EMA - Selamat Datang di : DASAR FOREX, pada artikel : Strategi Trading Forex dengan Indikator Williams dan EMA, kami buat sekedar untuk berbagi Postingan kami : Forex Trading, Postingan kami : Strategi Trading Forex, sangat kami harapkan dapat bermanfaat : .

Judul : Strategi Trading Forex dengan Indikator Williams dan EMA
link : Strategi Trading Forex dengan Indikator Williams dan EMA

Related Post

Strategi Trading Forex dengan Indikator Williams dan EMA

Strategi trading forex adalah kombinasi dari indikator dan osilator untuk mengenali poin yang terbaik untuk menempatkan order perdagangan di pasar forex.

Ketika kita menggunakan strategi trading forex tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan risiko dan pada saat yang sama untuk memaksimalkan keuntungan.
Kali ini kami akan menganalisis strategi trading forex sederhana dan menguntungkan yang digunakan oleh banyak trader forex.
  
Strategi trading forex ini menggunakan indikator berikut:

❑ EMA (20) - Terapkan untuk penutupan. (biru)
❑ EMA (40) - Terapkan untuk penutupan. (ungu)
❑ EMA (80) - Terapkan untuk penutupan. (hijau)
❑ Williams% (21)
❑ Stochastic (10,5,5)

Kita dapat menerapkan strategi trend following trading forex ini pada grafik satu jam (1h).
  
 Aturan Beli
Pertama-tama kita akan menentukan arah tren, yang benar-benar uptrend.
Uptrend terjadi ketika EMA (20) di atas EMA (40) dan EMA (40) di atas EMA (80).
Dalam sebuah uptrend kita akan menunggu sampai Williams R% berada di bawah -80 dan kemudian kembali diatas -80.
Tempatkan order buy pada akhir candle perjam yang membawa Williams% diatas -80.

Stop loss
Kami menempatkan stop loss di bawah titik rendah terakhir.

Exit - Profit Target

Keluar setelah profit 30 pips atau menggunakan trailing stop dengan bantuan Stochastic. Kami menunggu garis cepat dari Stochastic melintasi garis lambat dari bawah dan kemudian melintasi keatas lagi. Kami memindahkan stop loss ke harga yang lebih rendah (lower price) di daerah ini.

Aturan Jual
Pertama-tama kita akan menentukan arah tren, yang benar-benar downtrend.
Downtren terbentuk ketika EMA (20) berada di bawah EMA (40) dan EMA (40) berada di bawah EMA (80). Dalam downtrend kita akan menunggu sampai Williams R% berada di atas -20 dan kemudian kembali di bawah-20.
Kami menempatkan order sell di akhir candle per jam yang membawa R% di bawah -20.

Stop Loss
Kami menempatkan stop loss di atas ayunan terakhir.

Strategi trading dengan William dan EMA

Exit - Profit Target
Keluar setelah laba 30 pips atau menggunakan trailing stop dengan bantuan Stochastic. Kami menunggu sampai garis cepat stochastic memotong keatas  garis lambat dan kemudian melintasi turun lagi. Kami menandai daerah antara perpotongan tersebut dan memindahkan SL ke harga yang lebih tinggi (higher price) di daerah ini.

Catatan:
Sebelum menerapkan strategi trading forex ini di real account, trader  perlu melakukan uji coba terlebih dulu di demo account agar dapat sepenuhnya dipahami.
Semua trader harus menyadari bahwa peristiwa yang luar biasa sering terjadi di pasar forex, dan kemungkinan untuk mengubah hasil dari strategi trading forex.



So Guys ...Strategi Trading Forex dengan Indikator Williams dan EMA

Terima kasih atas kunjungan anda ke blog kami Strategi Trading Forex dengan Indikator Williams dan EMA sekian dan terima kasih.

Post Titlle Strategi Trading Forex dengan Indikator Williams dan EMA URL Link http://4ex-beginer.blogspot.com/2016/06/strategi-trading-forex-dengan-indikator.html
0 Comment For "Strategi Trading Forex dengan Indikator Williams dan EMA"

Back To Top