Oleh New-blogger

Jumat, 24 Juni 2016

Share:

Tweet

Bollinger Bands | Indikator Volatilitas Forex - Selamat Datang di : DASAR FOREX, pada artikel : Bollinger Bands | Indikator Volatilitas Forex, kami buat sekedar untuk berbagi Postingan kami : Forex Trading, sangat kami harapkan dapat bermanfaat : .

Judul : Bollinger Bands | Indikator Volatilitas Forex
link : Bollinger Bands | Indikator Volatilitas Forex

Bollinger Bands | Indikator Volatilitas Forex

Memahami Volatilitas Dalam Forex Trading

Selain Volume, Volatilitas adalah kata kunci lainnya untuk memahami dunia trading forex. Volatilitas mata uang pada dasarnya risiko atau tingkat ketidakpastian yang berhubungan dengan jumlah perubahan dalam pasangan mata uang tertentu. Semakin tinggi tingkat volatilitas ini, kemungkinan pasangan mata uang mengalami perubahan dramatis selama periode yang sangat singkat semakin besar. Tidak hanya itu, volatilitas yang lebih tinggi juga mengakibatkan pergerakan harga  relatif lebih luas. Volatilitas yang lebih rendah umumnya menandakan nilai tukar yang stabil dengan tingkat fluktuasi yang rendah dan kemungkinan harga bergerak konsisten lebih tinggi.

Volatilitas mata uang bukan faktor statis. Setiap pasangan mata uang akan  melalui fase volatilitas dan pergerakan harga stabil. Ada periode ketika volatilitas tinggi atau harga bergerak naik dan turun dalam waktu singkat. Volatilitas adalah elemen dalam forex trading yang menimbulkan risiko dan ketidakpastian. Namun, disisi lain,  potensi keuntungan dari volatilitas mata uang juga sangat besar. Semakin besar volatilitas pasar, kesempatan mendapatkan keuntungan juga besar.

Secara teknis, 'Volatilitas' mengacu pada standar deviasi dari perubahan selama periode waktu tertentu. Volatilitas biasanya dinyatakan  dalam jumlah absolut atau persentase. Hal ini bisa digunakan secara efektif untuk tidak hanya untuk mengukur faktor ketidakpastian tetapi juga tingkat keuntungan yang mungkin ditargetkan.

Bollinger Bands®

Salah satu cara termudah dan nyaman mengukur volatilitas dalam perdagangan mata uang adalah menggunakan  Bollinger Bands. Bolinger Band diciptakan oleh John Bollinger pada awal 80-an. John Bollinger adalah orang yang sangat dihormati dalam dunia trading forex untuk analisis dan komentar pasar.

Bollinger Bands mendefinisi band pasar  yang lebih tinggi dan lebih rendah dalam kaitannya dengan harga. Hal ini sangat berguna dalam menafsirkan price action dan mengambil keputusan trading yang beraturan. Beberapa parameter kunci yang dapat dipahami dari band-band bolinger ini meliputi:

• Luasnya konsolidasi di pasar forex

• Menentukan target harga untuk posisi tertentu

• Mendapatkan sinyal 'Beli' & 'Jual' untuk pasangan mata uang

• Periode lanjutan tren dan titik pembalikan tren

Band-band ini fungsinya mirip dengan Moving Averages yang digunakan dalam analisis teknis. Selain itu Bollinger Bands juga menggunakan deviasi standar dan statistik. Pada dasarnya ada tiga jalur untuk membantu menafsirkan pergerakan pasar, yaitu band yang lebih tinggi (higher band), band yang lebih rendah (lower band) dan yang ditengah garis 'rata-rata bergerak'. Garis tengah ini berfungsi sebagai dasar untuk higher bands dan lower bands. Perbedaan antara band atas  / bawah dengan garis tengah yang menentukan tingkat volatilitas. Band-band ini menggunakan konsep standar deviasi sederhana untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

Menafsirkan Bollinger Bands

Setelah mengetahui dasar-dasar  Bollinger Bands, berikutnya adalah mempelajari cara terbaik  menggunakannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dan meningkatkan hasil trading. Untuk itu kita harus memahami dua hal berikut ini terlebih dulu:

• Band akan melebar ketika volatilitas meningkat

• Band akan menyusut dalam kasus volatilitas yang lebih rendah

Menyempit dan melebar adalah sinyal kunci trend lainnya saat membaca Bollinger Bands. Sebuah standar deviasi yang sempit biasanya merupakan sinyal konsolidasi, dan juga dapat menjadi sinyal untuk breakout potensial. Peluang breakout meningkat jika fase konsolidasi ini tetap terjadi untuk durasi yang lebih lama. Sedangkan sebaliknya, melebar, menunjukkan trend reversal. Titik reversal merupakan  titik di mana harga telah mencapai tingkat maksimum. Level ini umumnya didasarkan pada teori statistik dan distribusi.

Pola & Sinyal Berdasarkan Bollinger Bands

Salah satu keuntungan terbesar dari Charts Bollinger adalah bahwa mereka memberikan sinyal visual yang efektif untuk memprediksi tren, pembalikan (reversal) atau puncak pasar.

Dalam kasus uptrend di pasar, harga tetap dalam upper bands & garis tengah. Sebaliknya dalam downtrend di pasar, harga bergerak antara garis tengah dan band yang lebih rendah.

Harga di atas upper atau lower bands bukanlah sinyal pembalikan potensial. Hal ini merupakan sinyal awal sebuah tren. Pembalikan dapat diidentifikasi ketika harga berbalik arah setelah mengenai sebuah band tertentu. Pembalikan dikonfirmasi ketika tingkat harga pada grafik memotong ke sisi berlawanan dari rata-rata bergerak setelah mengenai sebuah band tertentu.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas kita dapat memahami bahwa Bolinger Band merupakan  alat yang sangat efektif untuk analisis teknis pasar. Namun, Anda harus memahami bahwa seperti kebanyakan indikator lain yang digunakan di pasar, bolinger band juga memerlukan indikator lain untuk konfirmasi, setidaknya dengan candlestick. Bollinger Bands memberikan ukuran volatilitas mata uang, aksi harga, tren, pembalikan dan target harga untuk pasangan mata uang, namun trader harus menggunakannya dengan cara yang benar untuk menilai volume, momentum di pasar untuk prediksi hasil yang lebih spesifik dan akurat di masa depan.

So Guys ...Bollinger Bands | Indikator Volatilitas Forex

Terima kasih atas kunjungan anda ke blog kami Bollinger Bands | Indikator Volatilitas Forex sekian dan terima kasih.

Post Titlle Bollinger Bands | Indikator Volatilitas Forex URL Link http://4ex-beginer.blogspot.com/2016/06/bollinger-bands-indikator-volatilitas.html

Tag : Forex Trading